Gaji CPNS Kemenkumham: Perkiraan dan Rincian Tunjangan di 2024

gaji-cpns-kemenkumham-indonesia

Gaji cpns kemenkumham Pekerjaan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menarik minat banyak pelamar di Indonesia. Selain jaminan keamanan karier dan kesempatan mengabdi bagi negara, besaran gaji dan tunjangan yang ditawarkan oleh Kemenkumham juga menjadi daya tarik tersendiri. Artikel ini akan membahas lebih rinci mengenai perkiraan gaji pokok serta tunjangan bagi CPNS di Kemenkumham dan bagaimana kenaikan gaji ini diatur sesuai dengan peraturan terbaru.

1. Rincian Gaji Pokok CPNS Kemenkumham

Gaji pokok CPNS diatur berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2019, yang menentukan besaran gaji pegawai negeri sesuai dengan golongan dan masa kerja. Gaji pokok CPNS di Kemenkumham, yang tergolong dalam struktur PNS umum, umumnya terdiri dari beberapa kategori golongan, yakni mulai dari golongan I hingga golongan IV.

Berikut adalah gambaran kisaran gaji pokok CPNS Kemenkumham:

  • Golongan I: Rp1.560.800 hingga Rp2.335.800
  • Golongan II: Rp2.022.200 hingga Rp3.820.000
  • Golongan III: Rp2.579.400 hingga Rp4.797.000
  • Golongan IV: Rp3.044.300 hingga Rp5.901.200

Untuk CPNS yang baru diangkat, gaji pokok akan berada di rentang awal sesuai dengan golongan yang diperoleh. Biasanya, CPNS di Kemenkumham ditempatkan pada golongan II atau III, tergantung tingkat pendidikan saat melamar.

Contoh:

Seorang lulusan SMA yang diterima sebagai CPNS penjaga lapas (sipir) di Kemenkumham akan memperoleh gaji pokok di kisaran Rp2.022.200, karena ia ditempatkan pada Golongan II/a. Sementara itu, seorang lulusan S1 yang melamar di posisi analis hukum akan berada di golongan III/a dengan gaji pokok sekitar Rp2.579.400.

2. Tunjangan Kinerja CPNS di Kemenkumham

Selain gaji pokok, CPNS Kemenkumham juga berhak mendapatkan tunjangan kinerja atau yang lebih dikenal dengan istilah tukin. Besaran tukin CPNS berbeda di setiap kementerian atau lembaga, dan Kemenkumham dikenal memiliki tunjangan yang cukup kompetitif situs garuda 888. Tunjangan kinerja di Kemenkumham berkisar antara Rp1.760.000 hingga Rp21.560.000, tergantung pada kelas jabatan masing-masing.

Untuk CPNS, tunjangan kinerja biasanya masih dalam kisaran rendah karena mereka belum mencapai tingkat kepangkatan penuh. Meskipun demikian, besaran tunjangan ini dapat meningkat sesuai dengan prestasi kerja dan kinerja individu.

Contoh:

Andi, seorang CPNS Kemenkumham dengan jabatan staf administrasi, menerima tunjangan kinerja sebesar Rp2.800.000 per bulan. Besaran ini akan bertambah seiring peningkatan kelas jabatan dan lama masa kerja Andi di Kemenkumham.

3. Tunjangan Lain yang Diterima CPNS Kemenkumham

Selain tunjangan kinerja, CPNS Kemenkumham juga memperoleh tunjangan lain yang menjadi hak pegawai negeri, antara lain:

  • Tunjangan Keluarga: Diberikan kepada pegawai yang sudah menikah dan memiliki anak. Besarnya sekitar 10% dari gaji pokok untuk istri/suami dan 2% untuk setiap anak dengan batas maksimal dua anak.
  • Tunjangan Beras: Setiap pegawai negeri mendapatkan tunjangan beras, baik untuk pegawai yang masih lajang maupun yang sudah berkeluarga. Jumlahnya ditetapkan sesuai dengan harga beras di pasaran.
  • Tunjangan Jabatan: Bagi CPNS yang menduduki jabatan tertentu, seperti supervisor atau kepala subbagian, mereka akan menerima tunjangan jabatan yang besarannya berbeda-beda.

Contoh:

Siti, yang menjabat sebagai staf di Kemenkumham dan memiliki dua anak, menerima tunjangan keluarga sebesar Rp300.000 serta tunjangan beras sekitar Rp80.000. Tunjangan ini menambah total penghasilan Siti tiap bulannya.
Baca Juga :
mengupas passing grade cpns
berita terbaru tentang cpns
formasi cpns gaji besar
cpns banyak diminati
formasi cpns paling elit
nilai tertinggi cpns 2023
kenapa peminat cpns banyak

4. Kenaikan Gaji dan Peluang Karier di Kemenkumham

Kemenkumham menawarkan peluang karier yang menarik bagi CPNS untuk naik jabatan sesuai dengan prestasi kerja dan pengalaman. Kenaikan pangkat secara berkala juga memengaruhi besaran gaji pokok. Umumnya, kenaikan gaji untuk PNS dilakukan setiap dua tahun dengan pertimbangan kinerja dan evaluasi dari atasan. Selain itu, pegawai Kemenkumham berkesempatan mengikuti pelatihan dan pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan keahlian.

Contoh:

Setelah dua tahun, Agus yang awalnya CPNS di golongan II/a dapat naik pangkat menjadi II/b. Dengan kenaikan ini, gaji pokoknya meningkat, dan ia juga berpeluang memperoleh kenaikan tunjangan kinerja berdasarkan penilaian kinerjanya.

5. Pengaruh Kebijakan Pemerintah pada Gaji CPNS

Gaji CPNS dan PNS bisa mengalami perubahan sesuai dengan kebijakan pemerintah. Pemerintah berencana meningkatkan gaji dan tunjangan PNS secara bertahap untuk mengimbangi inflasi serta meningkatkan kesejahteraan pegawai negeri. Kenaikan ini juga diharapkan dapat mendorong peningkatan kinerja serta transparansi dalam pelayanan publik. Di sisi lain, reformasi birokrasi yang digalakkan pemerintah turut berpengaruh pada penilaian kinerja PNS, sehingga transparansi dan akuntabilitas kinerja CPNS juga semakin diutamakan.

Contoh:

Rencana pemerintah untuk menaikkan tunjangan kinerja bagi PNS akan berdampak positif bagi para pegawai di Kemenkumham. Hal ini tidak hanya menambah penghasilan tetapi juga memotivasi para CPNS untuk bekerja lebih baik dan produktif.

Kesimpulan

Pekerjaan sebagai CPNS di Kemenkumham menawarkan berbagai keuntungan baik dari sisi penghasilan maupun peluang karier jangka panjang. Gaji pokok yang stabil, ditambah dengan tunjangan kinerja dan tunjangan lainnya, membuat profesi ini cukup diminati. Selain itu, dengan adanya peluang kenaikan pangkat dan peningkatan tunjangan dari pemerintah, CPNS Kemenkumham diharapkan dapat mengabdikan diri secara maksimal demi pelayanan publik yang lebih baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *